Apa Bedanya Sepatu Hiking vs Sepatu Trail Running


Ketika memasuki dunia kegiatan luar ruang seperti mendaki gunung atau menjelajahi jalur alam, memilih alas kaki yang tepat menjadi hal yang sangat penting. Dua jenis sepatu yang sering dibandingkan adalah sepatu hiking dan sepatu trail running. Meskipun keduanya dirancang untuk aktivitas luar ruangan, fungsi dan karakteristiknya berbeda cukup signifikan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan utama antara sepatu hiking dan sepatu trail running, serta kapan sebaiknya menggunakan masing-masing jenis sepatu.

1. Tujuan dan Desain Dasar

Sepatu Hiking
Dirancang untuk memberikan dukungan, perlindungan, dan stabilitas saat membawa beban berat dalam perjalanan panjang, terutama di jalur yang berbatu atau curam. Biasanya lebih kaku dan kokoh.

Sepatu Trail Running
Dibuat untuk berlari di medan tidak rata, seperti jalur tanah, kerikil, dan perbukitan. Lebih ringan dan fleksibel untuk memberikan kecepatan serta respons yang lebih baik.

2. Berat Sepatu

Hiking:
Cenderung lebih berat karena menggunakan bahan yang tebal dan tahan lama. Tujuannya untuk melindungi kaki dari benturan dan menopang pergelangan.

Trail Running:
Jauh lebih ringan, membantu pelari tetap cepat dan gesit di medan kasar tanpa kelelahan berlebih.

3. Daya Tahan dan Perlindungan

Hiking:
Biasanya dilengkapi dengan pelindung kaki (toe cap), bahan tahan air, dan bantalan tebal. Cocok untuk medan yang ekstrem dan cuaca buruk.

Trail Running:
Lebih mengutamakan ventilasi dan fleksibilitas. Perlindungan masih ada, tetapi tidak sekuat sepatu hiking. Beberapa model juga sudah tahan air.

4. Sol dan Grip

Hiking:
Sol lebih tebal dan agresif, dirancang untuk mencengkeram permukaan licin seperti bebatuan basah atau akar pohon.

Trail Running:
Memiliki sol bergerigi yang lebih ringan namun tetap mencengkeram tanah, cocok untuk medan kering hingga sedikit berlumpur.

5. Dukungan Pergelangan Kaki

Hiking:
Banyak model hiking memiliki potongan tinggi (high-cut) yang menopang pergelangan kaki, mencegah cedera saat membawa ransel berat.

Trail Running:
Biasanya low-cut agar lebih fleksibel. Beberapa model mid-cut tersedia, tetapi tidak seandal sepatu hiking untuk dukungan penuh.

6. Kapan Memilih yang Mana?

  • Gunakan sepatu hiking jika:

    • Kamu membawa beban berat (seperti carrier 60L)

    • Medan yang ditempuh terjal dan berbatu

    • Perjalanan berlangsung lebih dari satu hari

    • Kamu butuh perlindungan maksimal untuk kaki

  • Gunakan sepatu trail running jika:

    • Trek yang ditempuh ringan atau menengah

    • Kamu hanya membawa daypack atau tas kecil

    • Ingin bergerak cepat dan ringan

    • Lebih mengutamakan kecepatan daripada perlindungan penuh

Memilih antara sepatu hiking dan sepatu trail running bergantung pada jenis aktivitas, medan yang dilalui, dan preferensi pribadi. Keduanya memiliki kelebihan masing-masing, dan dalam beberapa kasus, bahkan saling melengkapi. Misalnya, banyak pendaki ultralight kini memilih trail running shoes karena bobotnya yang ringan.

Jadi, sebelum memulai petualanganmu berikutnya, pastikan kamu mengenal kebutuhan kakimu dan medan yang akan kamu hadapi. Pilihan sepatu yang tepat bisa membuat perbedaan besar antara perjalanan yang menyenangkan atau penuh derita.